Sunday, November 17
Shadow

Tag: Ajaran wahidiyah

18 Juni-27 Juli 2022 – Mujahadah Penyongsongan 40 Harian

18 Juni-27 Juli 2022 – Mujahadah Penyongsongan 40 Harian

Pengumuman
Mujahadah Pengamalan 40 hari atau diringkas menjadi 7 hari adalah mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal pemula, dan dapat dilaksanakan ulang oleh para pengamal Wahidiyah. Boleh dilaksanakan sendiri-sendiri (munfaridan) tetapi lebih dianjurkan berjamaah sekeluarga, sekampung atau selingkungan. Dilaksanakan selama 40 hari atau 7 hari berturut-turut dengan adab dan tata cara pengamalan seperti dalam “Lembaran SHOLAWAT WAHIDIYAH”.  Baca juga: Mujahadah 40 Hari Aurod Mujahadah 40 hari dan tata cara pengamalannya  
PSW Prov. Jawa Tengah Akan Gelar Mujahadah Nishfussanah

PSW Prov. Jawa Tengah Akan Gelar Mujahadah Nishfussanah

Mujahadah Nisfussanah, Wilayah
Mujahadah Nishfussanah merupakan agenda setiap semester atau enam (6) bulan sekali yang dilaksanakan oleh pengurus penyiar sholawat wahidiyah tingkat provinsi. Kali ini Dewan Pimpinan Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPW PSW) provinsi Jawa tengah akan menggelar Mujahadah Nishfussanah Wahidiyah ke-45. Tema mujahadah nishfussanah kali ini adalah dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW serta do'a bersama untuk mengajak umat masyarakat kembali sadar kepada Alloh SWT wa Rosuulihi SAW. Mengingat kondisi pandami covid 19 yang masih belum tuntas, sehingga mujahadah nishfussnah dilaksanakan secara virtual. Mujahadah Nishfussanah PSW jawa tengah akan disiarkan secara live dari Kabupaten Purbalingga melalui kanal youtube infokom PSW jateng pada hari Sabtu 13 November 2021 mulai pukul 20.00 W...
Mengupas Ajaran Wahidiyah

Mengupas Ajaran Wahidiyah

Daerah, Profil, Pusat, Wilayah
AJARAN WAHIDIYAH adalah bimbingan praktis lahiriyah dan bathiniyah, berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits dalam melaksanakan tuntunan Rosululloh. Meliputi bidang iman, bidang islam dan bidang ihsan. Mencakup segi syari’ah, segi haqiqah dan segi akhlaq. Disamping mengamalkan Sholawat Wahidiyah ini, supaya melatih hati menerapkan Ajaran Wahidiyah yang rumusannya adalah “LILLAH BILLAH”, “LIRROSUL BIRROSUL” dan berusaha melaksanakan :”YUKTII KULLA DZII HAQQIN HAQQOH” dengan prinsip “TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’ “. LILLAH : Segala amal perbuatan apa saja, baik yang berhubungan langsung  dengan Alloh  dan Rosul-NYA, maupun yang berhubungan dengan masyarakat, dengan makhluq pada umumnya, baik yang bersifat wajib, yang sunah atau yang mubah (wenang), asal bukan perbua...