35 orang anggota yang terdiri dari Badan Pembinaan Remaja Wahidiyah (BPRW) Pusat bersama dengan Satuan Tugas (SATGAS) PSW dan BPRW Cabang Malang mengadakan penyiaran di tempat wisata Boon Pring, Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (28/02). Selain karena banyaknya orang, lokasi wisata dipilih menjadi tempat penyiaran dikarenakan pengunjung mempunyai berbagai macam karakter yang dapat menjadi sarana mempraktikkan strategi penyiaran. Sehari sebelumnya (27/02), strategi penyiaran merupakan salah satu materi dalam Training of Trainer (TOT) yang juga diadakan oleh BPRW Pusat. Peserta TOT diberi bekal mengenai teknik menyiarkan Wahidiyah kepada berbagai macam karakter masyarakat, seperti penyiaran kepada non muslim, non nahdliyin, dan masih banyak lainnya.
Selain mempunyai kelebihan, lokasi wisata juga mempunyai kelemahan sebagai tempat menyiarkan Wahidiyah. Hal ini disampaikan oleh Mochammad Farkhan Jadir, sekretaris BPRW Pusat. “Pengunjung datang ke sana bertujuan untuk wisata sehingga saat kita siari cenderung cuek dan abai,” tutur Jadir. “Namun Alhamdulillah, dari semua pengunjung yang disiari ada beberapa yang mau mengamalkan dan mau untuk ditindaklanjuti” tambahnya. Mekanisme follow up diserahkan dan ditindak lanjuti oleh Dewan Pimpinan Cabang Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPC PSW) Malang.
Kegiatan ini merupakan wujud ikhtiar dalam mensukseskan bulan serempak penyiaran Wahidiyah. Bulan serempak penyiaran Wahidiyah merupakan kegiatan penyiaran yang dicanangkan setiap tahun, setiap selesai Mujahadah Kubro Rojab. Harapannya, setiap orang yang disiari dapat mengamalkan Wahidiyah sehingga memberikan peningkatan disegala bidang khususnya kesadaran kepada Allah wa Rasulihi SAW.
Kontributor: Mochammad Farkhan Jadir (Sekretaris 1 BPRW Pusat)